Logo

Delegasi MUI Sulsel Berperan Aktif dalam Munas XI, Perkuat Peran Ulama untuk Kemandirian Bangsa

JAKARTA – Peta peran ulama dan kelembagaannya di Indonesia memasuki babak baru yang lebih strategis. Delegasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulawesi Selatan turut menyemarakkan dan memberikan kontribusi substantif dalam gelaran Musyawarah Nasional (Munas) XI MUI, yang berlangsung secara intensif pada 20–23 November 2025 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta.

Mengusung tema besar “Menguatkan Peran Ulama Menuju Kemandirian Bangsa dan Kesejahteraan Rakyat”, munas yang dihadiri oleh seluruh perwakilan MUI provinsi se-Indonesia ini menitikberatkan pada sejumlah agenda strategis untuk menajamkan arah dan kontribusi kelembagaan ulama dalam percaturan nasional.

Delegasi MUI Sulsel yang hadir merupakan representasi dari pimpinan inti dan para pakar di berbagai bidang, yang terdiri atas:

  1. AG. Dr. KH. Baharuddin AS., Lc., MA. (mewakili Ketua Umum)

  2. Prof. Dr. KH. Muammar Bakry, Lc., MA. (Sekretaris Umum)

  3. Ir. H. Andi Thaswin Abdullah (Bendahara Umum sekaligus Anggota Steering Committee Munas MUI)

  4. Prof. Dr. H. M. Arfin Hamid, SH., MH. (Ketua Bidang Pemberdayaan Umat)

  5. Dr. KH. Wahid Haddade, Lc., MA. (Sekretaris Bidang Fatwa)

  6. Dr. H. Ishak Samad (Mewakili Perguruan Tinggi Islam/UMI Makassar)

Restrukturisasi Organisasi untuk Peran yang Lebih Efektif

Salah satu keputusan monumental yang dihasilkan dalam Munas XI ini adalah penyempurnaan struktur organisasi MUI, mencakup penyesuaian pada bidang, komisi, dan lembaga di bawahnya. Langkah ini tidak hanya menyangkut penyempurnaan nomenklatur, tetapi juga mempertegas tugas, fungsi, serta kewenangan masing-masing lini.

Restrukturisasi ini secara khusus diarahkan untuk mengoptimalkan peran ulama dalam tiga pilar utama: sebagai Himayatul Ummah (pelindung umat) dalam menjaga akidah dan akhlak; sebagai Khadimul Ummah (pelayan umat) melalui berbagai program pemberdayaan; dan sebagai Shodiqul Hukumah (mitra pemerintah) yang konstruktif dalam membangun bangsa.

Formatur Baru dan Peluang Strategis MUI Sulsel

Munas XI juga secara resmi menetapkan kembali formatur pimpinan MUI Pusat untuk periode berikutnya, yang mencakup posisi-posisi kunci seperti Ketua Wantimpus, Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, dan Bendahara Umum.

Menanggapi hal ini, delegasi MUI Sulsel menyambut baik dan menyatakan optimismenya. Dengan struktur kepengurusan pusat yang baru, terbuka ruang yang lebih luas bagi MUI Sulsel untuk terlibat aktif dalam pembinaan, kolaborasi, dan berbagai kegiatan berskala nasional. Hal ini diyakini akan semakin mengangkat kontribusi dan kiprah ulama Sulsel di tingkat nasional.

Gambar_WhatsApp_2025-11-26_pukul_22.04.09_b2487173

Target Pertahankan Peringkat Lima Besar Nasional

Secara terpisah, Ir. H. Andi Thaswin Abdullah, yang juga menjabat sebagai Bendahara Umum MUI Sulsel dan Steering Committee Munas MUI Komisi B Bidang Organisasi, menyampaikan target yang ambisius. MUI Sulsel optimistis tidak hanya mampu mempertahankan posisinya dalam lima besar nasional berdasarkan hasil Monitoring dan Evaluasi (Monev) MUI Pusat, tetapi juga berpeluang untuk menaikkan peringkatnya.

“Dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan serta kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan menjadi modal kuat bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja dan kontribusi,” ujar Thaswin Abdullah.

Komitmen Konkret Dukung Asta Cita Pemerintah

Lebih lanjut, Thaswin Abdullah menegaskan komitmen nyata MUI Sulsel dalam mendukung program-program prioritas pemerintah, khususnya Asta Cita. Komitmen tersebut diwujudkan dalam beberapa agenda strategis, di antaranya:

Penerapan MBG (Sertifikasi Halal pada setiap SPPG) untuk menjamin produk halal dan thayyib bagi masyarakat.

Penguatan Koperasi Merah Putih sebagai sokoguru perekonomian umat.

Mendukung berbagai program ekonomi kerakyatan yang sejalan dengan semangat dan amanat Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945.

“Seluruh langkah dan upaya ini bukan hanya sebagai bagian dari khidmat kami kepada umat, tetapi juga menjadi pilar penting dalam mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan,” pungkasnya, menutup pernyataan.

Keikutsertaan delegasi MUI Sulsel dalam Munas XI ini menandai komitmen untuk terus berperan aktif dalam memperkuat persatuan umat dan membangun negeri, dengan semangat baru dan struktur organisasi yang lebih solid.