Logo

Ledakan dan Kebakaran Gudmurah Kodam Jaya

Personel Kompi Jihandak Zeni TNI AD menyisir keberadaan material diduga sisa bahan peledak dan amunisi dampak dari ledakan Gudmurah Kodam Jaya di Perumahan Kota Wisata, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (31/3/2024) (Foto: ANTARA

LEDAKAN dan kebakaran Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024), memberi kekhawatiran hingga menyiratkan perlunya peninjauan menyeluruh. Terutama sistem keamanan penyimpanan amunisi.

Apalagi Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan menyatakan sumber ledakan berasal dari gudang yang berisi 160 ribu jenis amunisi sudah kedaluwarsa. Ratusan ribu amunisi itu diinformasikan dalam proses pemusnahan.

Dari pernyataan itu kita bisa tahu, TNI harus meningkatkan keamanannya dalam penganganan dan penyimpanan amunisi. Lebih-lebih pengelolaan amunisi yang sudah kedaluwarsa.

Demi mencegah kejadian serupa di masa depan, perlu kiranya dilakukan audit menyeluruh. Hal ini demi  memastikan kepatuhan terhadap prosedur keselamatan. 

Termasuk untuk menanggulangi kemungkinan kebocoran atau kerentanan dalam sistem keamanan amunisi. Ini supaya tidak menimbulkan risiko keamanan bagi masyarakat sekitar.

Penting pula mempertimbangkan kembali lokasi gudang amunisi sesuai dengan perkembangan zaman, karena kepadatan penduduk terus terjadi. Maka dibutuhkan perencanaan tata ruang yang cermat, lengkap dengan kajian dampak lingkungan.

Kita berharap pihak terkait segera melakukan penyelidikan mendalam atas penyebab sumber ledakan dan kronologinya. Ini supaya terang benderang dan bisa menjadi pelajaran di masa depan.