Logo

Penanganan Masalah Stunting, BKKBN Sulbar Bakal Bentuk Tim Pendamping

INFOSULAWESI.com, MAMUJU -- Anggaran penanganan stunting belum kucur tahun ini, BKKBN masih menunggu hingga tahun depan.

Hal tersebut dikatakan, Kepala Pewakilan BKKBN Sulbar, Nuryamin. Menurutnya, anggaran penanganan Stunting tidak jadi dikucurkan tahun ini. BKKBN dijanjikan oleh kementerian keuangan anggarannya baru tahun depan.

"Tahap sekarang ini, saya mau memetakan terkait siapa-siapa yang akan ditugasi di desa melakukan pendampingan. Kalau intervensi sudah dilakuakn selama ini di kabupaten," kata Nuryamin, Kamis 26 Agustusv2021

Menurutnya, nantinya ada tim pendampingan. Dalam satu tim terdiri dari kader, bidan dan PKK. Tim tersebut nantinya melakukan pendampingan bagi keluarga stunting atau keluarga berisiko stunting, termasuk remaja-remaja yang bakal melangsungkan pernikahan.

"Nanti tim tersebut diberikan honor dari BKKBN. Pengawalannya nanti satu desa, satu tim pendamping. Satu tim mencover 150 keluarga. Kalau misalnya di wilayah itu ada 200 orang, maka harus dibentuk dua tim," ujarnya.

Menurutnya, penanganan stunting mesti dilakukan bersama-sama. Termasuk desa yang dituntut untuk menganggarkan dari dana desa.