Logo

Safari Politik Prabowo ke Parpol

rabowo Subianto (kanan) yang ditetapkan KPU sebagai pemenang Pilpres 2024 berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh usai melakukan pertemuan tertutup di NasDem Tower, Jakarta, Jumat (22/3/2024).

SETELAH paslon 02 ditetapkan KPU sebagai pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto mulai melakukan safari politik ke sejumlah ketua partai. Prioritas safari dilakukan  dengan partai yang berada di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Partai pertama yang dikunjungi adalah Partai Nasdem. Kunjungan Prabowo bertemu Surya Paloh diprediksi dalam rangka merangkul partainya untuk bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju.

Safari politik Prabowo untuk merayu lawan politiknya berada dalam satu perahu akan berlanjut ke sejumlah partai. Di antaranya rencana ke PKS, PKB, dan partai-partai lain yang lolos ke Senayan.

Ada kalangan yang beranggapan safari politik yang dilakukan, bisa jadi sebagai salah satu cara menghindari pemerintahan yang terpecah (divided goverment). Memang, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mesti menggandeng partai politik (parpol) di luar koalisi, demi membentuk pemerintahan yang kuat dan minim perpecahan.

Namun ada juga kalangan yang beranggapan keinginan menggandeng semua partai politik karena program kerja pemerintahan yang membutuhkan anggaran besar. Maka itu Prabowo-Gibran butuh dukungan dari semua partai politik untuk memperkuat posisi pemerintahan di parlemen.

Tentu kita hendaknya tidak terjebak dalam pro dan kontra konsolidasi politik yang dilakukan. Bagi kita yang terpenting adalah pemerintahan terpilih bisa jalan maksimal, dan tidak menyia-nyiakan momentum langka keberadaan generasi emas untuk ‘Indonesia Emas 2045’.